- cek evapurator dan kondensor unit ac apakah sudah kotor jika kotor segera cleaning sampai bersih
- cek kabel NYM yang menghubungkan antara indoor dan outdor apakah semua terkonek dengan sempurna atau tidak (dengan alat ukur avo meter / multi tester)
- Reset remot apakah ac salah pengaturan Timer atau tidak
- pengecekan freon R410 apakah tekanan sudah normal (kisaran 100psi -150psi) jika berkurang cek intalasi pemipaan atau biasanya evapurator bocor halus di sebabkan jarang di hidupkan karena bertekanan tinggi untuk ac keadaan mati.
- cek dengan bantuan kompresor ac copotan yang presurnya bagus supaya tidak buang buang freon dengan percuma(irit,lebih ekonomis)
- tips yang terakhir ini sering di jumpai untuk ac inverter menurut dari pengalaman saya sendiri kabel utama kontrol unit indoor menuju outdoor sering putus di tengah jadi silahkan ganti di jamin beres dan normal kembali
Contoh kode eror pada merk ac panasonic inverter
Panasonic Inverter Air Conditioner Pemecahan Masalah
Panasonic Inverter (Untuk Tunggal CSE, CSXE, Dan multi-CSME)H11> Komunikasi Kegagalan (Wiring rusak atau masalah lain dengan ID untuk komunikasi OD)
H12> ID / OD Kompatibilitas Masalah (Over atau Under sistem multi diindeks)
H14> Air Sensor Indoor Faulty (Sensor Terputus, rusak atau kotor Kontak)
H15> Kompresor Sensor Faulty (Sensor Terputus, rusak atau kotor Kontak)
H16> Lancar Transformer Masalah (Power Transistor Modul atau Outdoor PCB rusak. Gas Sangat Rendah)
H19> Motor Fan Indoor Terkunci (Fan Motor Kegagalan PCB Indoor)
H21> Float Switch Dioperasikan (Periksa Drainase)
H23> Pipa Sensor Indoor Faulty (Sensor Terputus, rusak atau kotor Kontak)
H27> Air Sensor Terbuka Faulty (Sensor Terputus, rusak atau kotor Kontak)
H28> Pipa Sensor Terbuka Faulty (Sensor Terputus, rusak atau kotor Kontak)
H30> Sensor Discharge Outdoor 1 Faulty (Sensor Terputus, rusak atau kotor Kontak)
H32> Discharge Sensor Outdoor 2 Kesalahan (Sensor Terputus, rusak atau kotor Kontak)
H33> Tegangan Koneksi Salah (Indoor atau Outdoor Tegangan Salah / rusak Wiring)
H34> Panas Sensor Sink Terbuka Faulty (Sensor Terputus, rusak atau kotor Kontak)
H36> Gas Sensor Terbuka Faulty (Sensor Terputus, rusak atau kotor Kontak)
H37> Sensor Cair Terbuka Faulty (Sensor Terputus, rusak atau kotor Kontak)
H39 Operasi> Indoor abnormal (Piping salah atau Soal Ekspansi Valve)
H41> Abnormal Wiring atau Piping (Wiring atau Piping Dilalui pada Sistem Twin)
H97> Kegagalan Fan Terbuka (Outdoor Fan motor atau Kegagalan PCB)
H98> Coil Indoor Overheat (Mode Panas) (Filter kotor atau Coil Indoor. Suhu Kamar Sangat Tinggi)
H99> Indoor Coil De-Ice (Cool Mode) (Filter kotor atau Coil Indoor. Gas Mengisi Rendah atau Temp Ambient Rendah)
F11> Reversing Valve Kegagalan (Faulty Reversing Valve, Coil atau PCB Outdoor)
F17> Standby Unit Pembekuan (Multi Only. Ekspansi Kebocoran Valve)
F90> PFC Kegagalan (masalah dengan Inverter atau Compressor)
F91> Pendinginan Siklus Masalah (Gas Rendah atau Penyumbatan)
F93> Kompresor Abnormal Revolusi (Compressor Menjalankan Salah)
F95> Coil Terbuka Overheat (Cool Mode) (Coil Condensor Kotor, gas rendah atau penyumbatan)
F96> IPM atau Compressor Overheating (Kelebihan atau Rendah Gas Charge atau penukar panas kotor)
F97> Tinggi Discharge / Kompresor Temp (Gas Mengisi rendah atau Gagal Compressor)
F98> Perlindungan Arus Lebih (Heat Exchanger Soal Terbuka. Gas Kelebihan)
F99> DC Arus Perlindungan (PC Outdoor, Transistor Power atau Kegagalan Compressor)